Kamis, 30 April 2015

ISTRI-ISTRI NABI MUHAMMAD SAW


http://sangaswaja.blogspot.com/2015/04/istri-istri-rasulullah-saw.html


Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Rasulullah saw. Beliau dinikahkan dengan nabi oleh ayahnya sendiri, Khuwailid binti Asad. Ada yang mengatakan saudaranya, Amr bin Khuwailid. Rasulullah saw menikahi Khadijah binti Khuwailid dengan mahar 20 ekor unta. Khadijah melahirkan selurah anak Rasulullah saw, kecuali Ibrahim. Sebelumnya Khadijah diperistri oleh Abu Halah bin Malik melahirkan hindun dan Zainab. sebulumnya juga pernah di peristri oleh Atiq bin Abid bin Abdullah bin Umar bin Makhzum dan melahirkan Abdullah dan Jariyah.
Adapun istri-istri Rasulullah saw yang lainya adalah :

  1. Aisyah binti Abu Bakar
  2. Hafshah binti Umar bin Khathab
  3. Ummu Habibah binti Abi Sufyan bin Harb
  4. Ummu Salamah binti Abu Umayyah bin Al-Mughirah
  5. Saudah binti Zam'ah bin Qais
  6. Zainab binti Jahsy bin Riab
  7. Maimunah binti Al-harits bin Hazn
  8. Juwairiyah binti al-Harits bin Abu Dhirar
  9. Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
Total istri Rasulullah saw ada 13 orang.
:Yang dari golongan Qurais adalah
  1. Khadijah binti Khuwailid
  2. Aisyah binti Abu Bakar
  3. Hafshah binti Umar bin Khathab
  4. Ummu Habibah binti Abi Sufyan bin Harb
  5. Ummu Salamah binti Abu Umayyah bin Al-Mughirah
  6. Saudah binti Zam'ah bin Qais
Yang dari golongan Arab adalah
  1. Zainab binti Jahsy bin Riab
  2. Maimunah binti Al-harits bin Hazn
  3. Juwairiyah binti al-Harits bin Abu Dhirar
 Sedangkan dari golongan Bani Israil adalah
 Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
Khadijah binti Khuwailid dan Zainab binti Khuzaimah meninggal dunia ketika beliau masih hidup.
Ketika beliau wafat meninggalkan 9 istri
Adapaun istri beliau yang di dapatkankan dari hadiah dan tawanan ada 4 yaitu:
  1. Maria Qibtiyah hadiah dari pembesar Mesir
  2. Raihanah al-Quradhiyah
  3. Wanita yang beliau terima dari Zainab binti Jahsin
  4. Wanita yg beliau dapatkan daroi tawanan.

Kamis, 23 April 2015

WANITA YANG MENYUSUI NABI MUHAMMAD SAW


http://sirahnabawiyah76.blogspot.com/2015/04/wanita-yang-menyusui-nabi-muhammad-saw.html

 Salah satu tradisi bangsa Arab perkotaan adalah menyusukan putra-putrinya di daerah gurun dan pedalaman, dengan maksud meneguhkan pendiriannya, menguatkan fisiknya dan kefasihan bahasanya. Atas dasar inilah, maka Abdul Mutholib, mengirimkan cucunya, yang bernama Muhammad kepada seorang wanita bani Sa'ad, yaitu Halimah putri Dhuaib As-Sa'diyyah untuk disusuinya. 
Dengan demikian Halimah adalah termasuk wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad saw. Adapun wanita-wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad saw, adalah :
  1. Aminah Zuhriyah ( Ibu Nabi Muhammad saw)
  2. Halimah As-Sa'diyyah
  3. Tsuwaibah Al-Aslamiyyah (bekas budak Abu lahab yang di merdekakan ketika Nabi lahir)
Kemudian setelah Nabi Muhammad saw berumur 4 tahun, diserahkan kepada ibunya di Mekkah, ( ketika Nabi berumur 2 tahun , di sapih oleh Halimah, kemudian dikembalikan kepada keluarganya, tetapi di minta lagi untuk dirawat, dan kakek serta ibunya tidak keberatan menyerahkannya kepadanya).
Para sejarawan banyak menyebutkan , bahwa Halimah binti Dhuaib As-Sa'diyyah ketika menyusui dan merawat Nabi Muhammad saw, sering merasakan dan menyaksikan beberapa keistimewaan dan keanehan, yang belum pernah terjadi pada anak-anak yang lain yang pernah disusuinya. 

NASAB RASULULLAH SAW


http://sangaswaja.blogspot.com/2015/04/nasab-rasulullah-saw.html
Beliau adalah nabi yang ummi ( tidak membaca dan tidak menulis), Rasulullah saw yang berkebangsaan Arab bernama Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdi manaf bin Qushai bin Qilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'aiy bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin an-Nadhir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan, Keturunan nabi Ismail as.
Sedangakan Ibu Rasulullah saw adalah Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Qilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'aiy bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin an-Nadhir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan,

Itulah Nasab Nabi Muhammad saw yang wajib diketahui oleh setiap orang mukallaf, yaitu sampai Adnan.
Imam malik menganggap makruh mengangkat nasab Nabi Muhammad saw ke atas Adnan hingga Nabi Adam as, karena tidak ada jaminan ketetapannya.
Ibnu Abbas r.a meriwayatkan, bahwa nabi Muhammad saw ketika menyebutkan nasabnya, hanya sampai Adnan, dan beliau bersabda : Dari Adnan keatas, para pencatat nasab melakukan kebohongan.
Wallhu A'lam bi showab....

Kamis, 16 April 2015

NADZAR KAKEK RASULULLAH SAW BAG 3 (Tamat)

http://sirahnabawiyah76.blogspot.com/2015/04/nadzar-kakek-rasulullah-saw-bag-3-tamat.html
 Salam jumpa kembali dengan kisah nadzar Kakek Rasulullah saw ( Abdul Mutholib) , namun kali ini saya dari awal lupa menyebutkan nama-nama Anak dari Abdul Mutholib. Oleh karena itu, baiklah akan saya jelasakan.
Abdul Mutholib mempunyai 10 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. adapun nama 10 anak laki-lakinya adalah :
  1. Al-Abbas
  2. Hamzah
  3. Abdullah
  4. Abu Tholib nama aslinya Abdu Manaf
  5. Az-Zubair
  6. Al-Harts
  7. Hajl
  8. Al-Muqawwim
  9. Dhirar
  10. Abu lahab nama aslinya Abdul Uzza
Sedangkan nama ke enam putrinya adalah sebagai berikut :
  1. Shafiyyah
  2. Ummul hakim Al-Baidha'
  3.  Atikah
  4. Umaimah
  5. Arwah
  6. Barrah
 kembali kepada kisah Nadzar Abdul Mutholib.
Abdullah Selamat
kemudian mereka pulang hingga tiba di Makkah, ketika mereka mengerjakan perintah dukun wanita tersebut maka Abdul Mutholib berdo'a kepada Allah swt. mereka mendekatkan Abdullah dengan 10 ekor unta, sedang Abdul Mutholib tetap berdiri dan berdoa kepada Allah swt di samping Hubal.  mereka mengocok dadu maka yang keluar adalah nama Abdullah, merekapun menampah 10 ekor unta sehingga untanya berjumlah 20 ekor. Abdul Mutholib tetap berdiri dan berdoa, mereka mengocok dadu lagi dan yang keluar tetap nama Abdullah sehingga mereka menambah 10 ekor unta sehingga untanya berjumlah 30 ekor, hal ini terus berulang-ulang dadu yang di kocok tetap yang keluar nama Abdullah hingga sampai pada jumlah 100 ekor unta. Ketika pada jumlah 100 ekor unta Abdul Mutholib pun tetap berdiri dan berdoa kepada Allah di samping patung Hubal, sampai akhirnya dadu yang di kocok keluar nama unta. orang-orang Qurasy dan yang hadir pada peristiwa tersebut berkata :" Sudah tercapai keridhaan Tuhanmu". wahai Abdul Mutholib . Ada yang mengatakan Abdul Mutholib berkata," Tidak",demi Allah, hingga aku mengocok kotak dadu ini hingga 3 kali, kemudian mereka mengocok kotak dadu yang berisi nama Abdullah dan &Unta, sedangakan Abdul Mutholib berdiri berdoa , maka untuk  kocokan yang kedua keluar nama Unta, dan Abdul Mutholib terus berdiri dan berdoa, maka kocokan yang ketiga tetap yang keluar adalah nama Unta.
maka terbebaslah Abdullah dari Nadzar Ayahnya ( Abdul Mutholib)..maka di sembelihlah seratus ekor unta itu dan Abdullah tetap hidup.
Ibnu Hisyam (pengarang Sirah Nabawiyah) berkata : " Manusia dan binatang buas dibiarkan mengambil daging-daging unta itu"
Demikian sedikit kisah Tentang nadzar kakek Rasulullah saw, semoga bermanfaat. Amin Ya Rabbal Alamin

Rabu, 15 April 2015

NADZAR KAKEK RASULULLAH SHALLAHU ALAIHI WASALLAM BAG 2


http://fiiqih.blogspot.com/2015/04/fiqh-darah-istihadhoh.html


 PENOLAKAN ORANG-ORANG QURAISY.
ketika Abdul Mutholib memegang Abdulloh (Ayah Rasulullah) maka orang-orang Quraisy dan anak-anak Abdul Mutholib yang lain berkata : " Demi Allah, engkau tidak boleh membunuhnya untuk selama-lamanya hingga engkau bisa memberikan alasan untuk tidakanmu ". Jika engkau bersi keras untuk membunuh, niscaya setiap orang akan menyembelih anaknya. Kalau begitu apa artinya manusia itu ?."Al-Mughiroh bin Abdullah bin Amr Makhzum bin Yaqadah berkata kepada Abdul Mutholib, " Demi Allah, Engkau jangan menyembelihnya sehingga engkau bisa memberikan alasannya. Jika harus ditebus dengan harta, kita akan menebusnya dengan harta. " Orang-orang Quraisy dan anaknya-anaknya berkata : jangan engkau sembelih , bawalah ia ke Hijaz, karena disana terdapat dukun wanita yang mempunyai jin. Tanyakan kepadanya, dan engkau harus tunduk kepada keputusannya.
Di Arafah 
Kemudian mereka berangkat dan tiba di Madinah, namun mereka menurut berita orang banyak dukun wanita DW) itu ada di khaibar. Merekapun pergi ke Khaibar, di sana mereka bertemu dukun itu. dan Abdul Mutholib menceritakan tentang masalahnya. Dukun wanitapun berkata :" Pulanglah kalian pada hari ini, hingga jinku datang kepadaku kemudian aku menanyakan hal ini kepadanya.merekapun keluar. ketika mereka keluar Abdul Mutholib berdoa kepada Allah . Usai berdoa Abdul Mutholib pergi kepada dukun perempuan itu lagi. Dukun wanita berkata : " Aku telah mendapat informasi . Berapa jumlah diyat (uang pengganti darah)) di tempat kalian.mereka menjawab : "10 unta"
DW : Pulanglah ke negeri kalian ! Dekatkan pula sahabat kalian Abdullah dengan 10 ekor unta. Kemudian buatlah dadu atas nama unta dan dadu atas atas nama Abdullah. jika dadu keluar atas nama Abdullah maka tambahlah unta hingga tuhan ridho, jika keluar atas nama unta maka sembelihlah unta tersebut sebagai ganti sahabat kalian , karena Tuhan ridho kepada kalian dan sahabat kalian selamat. ( Bersambung )

Selasa, 14 April 2015

NADZAR KAKEK RASULULLAH SAW


http://sirahnabawiyah76.blogspot.com/2015/04/nadzar-kakek-rasulullah-saw.html
BULAN MAULUD  
Bulan maulud bulan yang utama
bulan lahirnya gusti Nabi kita
tanggal 12 Isnen harinya, waktu fajar shodiq itu lahirnya
        lima tiga tahun di Makkah hidupnya
        dan sepuluh tahun ada di madinan
        22 tahun jadi Rosul lamanya
       63 tahun itulah wafatnya.
Pada hari isnen itulah lahirnya
pada hari isnen itu Nubuwahnya
pada hari isnen itulah hijrohnya
pada hari isnen tu juga wafatnya.
...................................................................................................
Bulan Maulud merupakan bulan yang amat istimewa bagi kaum muslimin, karena pada bulan junjungan kita Nabi Muhammad saw di lahirkan kedunia.
namun sebelum kita membahas lebih jauh tentang kelahiran Rasulullah, marilah kita lihat kebelakang tentang sejarah nenek moyang Rosulullah, saya mulai dari ketika kakek rasulullah Abdul Mutholib yang bernadzar menyembelih salah seorang anaknya.
Ketika orang-orang quraisy menggali sumur zam-zam - Abdul Mutholib bernadzar bahwa kelak jika ia mempunya 10 anak kemuadian ia besar dan ia mampu melindunginya, maka ia akan menyembelih salah seorang dari mereka untuk Allah di samping ka'bah. ketika anaknya genap 10 dan ia mampu melindungi mereka, maka ia kumpulkan anak-anaknya dan menjelaskan tentang nadzarnya supaya mereka mau menepati nadzarnya untuk Allah. maka merekapun menaatinya dan berkata " : Apa yang bisa kami kerjakan ? Abdul Mutholib berkata : Hendaknya setiap orang dari kalian mengambil dadu kemudian menulis namanya diatas dadu tersebut kemudian datang kepadaku. "Mereka kerjakan apa yang diperintah Abdul Mutholib seteleh itu menemuinya. kemudian Abdul Mutholib membawa mereka kep patung Hubal dekat Ka'bah.
        Patung hubal berada di atas sumur di dalam ka'bah, sumur tersebut adalah tempat pengumpulan hewan sembelihan untuk ka'bah. Di samping patung hubal ada 7 dadu yang masing-masing dadu terdapat tulisan. diantara dadu tersebut, terdapat tulisan Al-Aqlu (diyat). Jika orang-orang quraisyberselisih tentang siapa yang berhak menanggung diyat, mereka mengocok ke 7 dadu tersebut.
Abdul Mutholib berkata kepada penjaga kotak dadu : Undilah anak-anakku sesuai dengan dadu mereka. "Abdul Mutholib menjelaskan nadzarnya kepada penjaga dadu, kemudian ia membuat dadu untuk setiap anak abdul mutholib,
Abdullah bin Abdul Mutholib adalah anak bungsu Abdul Mutholib, Ibunya adalah Az-Zubair.
Abu Tholib ibunya Fatimah binti Amr bin Aidz bin Abd bin Imran bin makhzum bin Yaqadzah bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr.
Menurut cerita abdullah adalah anak tercinta Abdul Mutholib.
Setelah diadakan undian ternyata yang keluar adalah nama Abdullah.maka Abdul mutholib mengambil parang dan menggandeng Abdulloh ke patung Isaf dan Nailah untuk disembelih.
Penolakan Orang-orang Quraisy
      Orang-orang quraisy bangkit dari balai pertemuan mereka dan menemui Abdul Mutholib, mereka berkata : Apa yang engkau ingin wahai Abdul Mutholib, Abdul Mutholib menjawab : Aku Ingin membunuh anakku...................................( bersambung )

Senin, 13 April 2015

PENGANTAR SIRAH NABAWIYAH


http://sirahnabawiyah76.blogspot.com/2015/04/pengantar-sirah-nabawiyah.html

 Bismillahirrohmanirrohim
alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam semesta, sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi junjungan, Muhammad saw beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.
Amma Ba'du
Rasulullah saw adalah puncak keteladanan dan kesempurnaan, Beliau fiqur qudwah (teladan) dalam segala hal. Beliau teladan seorang pemuda yang jujur dan bersih tidak terkontaminasi dengan kehidupan jahiliyah yang menjadi kultur umum masyarakat pada waktu itu. 
Beliau teladan seorang pedagang yang mampu menjalankan aktifitas-aktifitas bisnis dengan bersih dan sehat dari segala manipulasi dan kecurangan.
Beliau figur seorang suami yang mampu menjalankan peran-peran kesuamianya dengan sempurna. Beliau figur seorang ayah yang sayang kepada anak-anaknya dan peduli kemaslahatan mereka. Beliau figur tetangga yang mampu menjaga kerukunan.
Beliau figur seorang majikan yang ramah terhadap pembantu-pembantunya. Beliau figur seorang sahabat yang memberikan ketentraman kepada para sahabatnya. Beliau figur seorang pengemban risalah ilahiyah yang tangguh dan pantang menyerah terhadap tekanan yang menderanya. Beliau figur seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, dan sabar dalam menghadapi berbagai tipe rakyat yang dipimpinya. dan masih banyak figur-figur beliau yang tak cukup kami sebutkan satu persatu dalam tulisan ini.
          Ini tidak mengherankan, karena Allah swt yang menangani tarbiyah beliau, pencucian beliau, pendidikan beliau, dan penjagaan. Karena Allah menyiapkan beliau menjadi figur qudwah untuk semua manusia, dan menjadi cerminan dari risalah Ilahiyah yang beliau bawa sehingga manusia dapat melihat dengan mudah dan gamblang apa sebenarnya muatan dakwah beliau; sebab apa yang beliau dakwakan itu terjelma dan ter-Shibghah (tercetak) dengan utuh dalam diri beliau. inilah salah satu sebab kesuksesan dakwah beliau, karena beliau mendapat tempat di relung hati manusia. Kita kaum muslimin sangat beruntung mempunyai figur qudwah dalam diri Rasulullah saw yang bisa teladani, karena siapapun membutuhkan figur qudwah untuk pembentukan kepribadiannya dan pendewasaan jati dirinya. Dan salah satu upaya untuk bisa meneladani Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam  ialah dengan mempelajari sirah beliau yang serat sekali dengan pelajaran yang sangat berharga.